Reporter: Hasrun
Editor : Kang Upi
RUMBIA – Berbeda dengan di daerah lainnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) dimana jumlah pendaftar CPNS-nya telah mencapai ribuan orang, di Kabupaten Bombana baru mencapai ratusan orang.
Padahal, pendaftaran yang dibuka untuk 22 kuota PNS di Pemda Bombana sejak 11 November 2019 ini, akan ditutup pada Senin, 25 November 2019 mendatang, atau tiga hari lagi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSM) Bombana, Rusman Idja menjelaskan, hingga hari ini, Jumat 22 November 2019, jumlah pendaftar yang telah mengisi formulir sebanyak 278 orang.
Namun ia memprediksi, jumlah tersebut masih akan bertambah mendekati waktu akhir pendaftaran CPNS pada 25 November 2019 mendang. Ia juga menyebut, untuk waktu pendaftaran CPNS bisa saja berubah, namun hal itu tergantung keputusan BKN Pusat.
Baca Juga :
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
“Pendaftar masih sedikit karena sistem SSCN hari ini ada gangguan. Dan jika ada perubahan, paling waktunya saja yang berubah kalau kuotanya tidak akan berubah lagi,” ungkapnya.
Dijelaskannya juga, untuk 22 kuota CPNS di Kabupaten Bombana, 15 diantaranya diporsikan untuk tenaga fungsional auditor di Inspektorat Bombana. Pada penerimaan CPNS ini, pendaftar bakal mengikuti ujian berbasis CAT di Kabupaten Kolaka. /B