Toyota hari Kamis (14/3) mengumumkan akan meningkatkan investasi di AS yang direncanakan sebesar $3 miliar menjadi $13 miliar dalam lima tahun untuk mendorong manufaktur di beberapa negara bagian.
Pembuat mobil Jepang itu mengatakan bagian dari total yang lebih tinggi itu adalah suntikan dana $ 750 juta di lima negara bagian yang diumumkan Kamis yang akan menciptakan 586 lapangan kerja baru.
“Investasi terbaru ini merupakan contoh komitmen jangka panjang kami untuk membangun di tempat kami menjual,” kata Jim Lentz, CEO Toyota Motor North America.
Baca Juga :
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
“Dengan meningkatkan jejak manufaktur kami di AS, kami dapat melayani pelanggan dan dealer kami dengan lebih baik dan memposisikan pabrik kami untuk kesuksesan masa depan dengan kapasitas domestik yang lebih besar,” tambahnya.
Investasi baru yang diumumkan Kamis adalah jumlah proyek awal yang meliputi penambahan Toyota RAV4 Hybrid, dan Lexus ES 300h hybrid untuk diproduksi di pabrik Georgetown, Kentucky. Pernyataan itu juga menyebut rencana untuk memperluas kapasitas mesin di fasilitasnya di Huntsville, Alabama.
Toyota memiliki 10 pabrik di AS dan tahun lalu mengumumkan usaha patungan senilai $ 1,6 miliar dengan Mazda untuk membangun pabrik juga di Huntsville yang pada akhirnya akan mempekerjakan 4.000 karyawan. (as)