KENDARI – Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) hadir untuk memberi wadah bagi kaum milenia dalam mengubah stimak buruk politik di masyarakat terkhusus pada kaum milenial.
Ketua GMPI Sultra, Ferdyansyah mengatakan Pemahaman tentang dunia politik saat ini, tidak sedikit dari pemuda yang selalu mengkonotatif dengan hal yang negatif, sehingga menjadi hal yang wajar ketika ditemukan banyaknya pemuda yang acuh terhadap politik.
Padahal secara garis besar untuk negara dapat maju dan berkembangnya dibutuhkannya juga lewat jalur politik. Dan GMPI akan menjadi bagian dari wadah untuk memberi ruang agar pemuda bisa lebih mengenal lebih jauh tentang dunia politik serta dapat bergabung dan bersama-sama dapat membantu pembangunan negara melalui program-programnya.
“Kita memberi ruang kepada mereka untuk mengenal politik ini sebagai wadah bagi mereka untuk lebih mengapresiasi diri, untuk bisa memberi sumbangsi dalam bentuk yang positif kepada bangsa Ini,” ujarnya Minggu, 03 April 2022.
Baca juga : Manfaatkan Ramadhan dengan Kegiatan Positif, GMPI Sultra Berbagi Takjil
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa sumbangsi terbesar nantinya akan dipegang oleh generasi-genarasi muda saat ini. Olehnya GMPI akan berfokus pada milenial serta memberikan ruang kepada pemuda guna untuk memikirkan masa depan bangsa Indonesia kedepan.
“Kedepan ini adalah teman-teman generasi muda yang akan memberikan sumbangsi besar untuk pembangunan,” tambahnya.
Kata Ferdyansyah, untuk saat ini GMPI memberikan kesempatan kepada seluruh pemuda yang ada di kabupaten/kota untuk ikut serta dan bergabung bersama dalam kepengurusan GMPI di daerah-daerah yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Diketahui, sebelumnya GMPI adalah salah satu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang merupakan sayap dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca juga : Gubernur Sultra Minta Pembuatan Minyak Kelapa Tradisional Agar Dilestarikan
Wakil Ketua Bidang Infokom DPW PPP Sultra, La Ode Alhadist Jalani mengatakan GMPI memiliki potensi yang besar dalam andil untuk membangun pembangunan Indonesia terkhusus di Sultra lewat kaum milenial. Sebab milenial memiliki semangat juang serta pemikiran yang lebih segar ketimbang yang lainnya.
“GMPI ini adalah sebuah mesin yang dilahirkan partai untuk kepentingan generasi muda dan milenial,” ucapnya.
Sehingga GMPI yang juga sebagai sayap partai yang telah terverifikasi oleh PPP itu bisa menjadi pendobrak terobosan baru dalam kemenangan di tahun 2024 melalui suara kaum milenial yang nantinya ide dan gagasannya dapat diperlukan untuk pembangunan Indonesia yang lebih maju.
Penulis : Muhammad Ismail
