KENDARI – Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir menghadiri acara sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) di salah satu hotel di Kota Kendari Jumat, 25 Maret 2022.
Sulkarnain mengatakan dirinya berharap percepatan penurunan stunting ini tidak hanya sekedar wacana atau konsep saja. Akan tetapi, ia ingin secepatnya diimplementasikan.
“Ini sudah disiapkan tuntunannya, bahkan aplikasinya sudah disiapkan,” ujarnya saat diwawancarai.
Lebih lanjut Sulkarnain mengatakan bahwa yang menjadi kuncinya adalah perhatian dan komitmen dari masing-masing pemegang kebijakan.
Baca Juga : Disperindag Sultra Jamin Kebutuhan Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan
“Kalau saya menyarankan supaya kepala daerah baik itu gubernur, bupati atau wali kota itu mengalihkan perhatiannya secara penuh untuk urusan stunting ini, disiapkan insentif bagi daerah yang sukses menurunkan misalnya ada target 5 persen itu dapat insentif,” katanya menyarankan.
Menurutnya dengan seperti itu setiap daerah akan berlomba-lomba untuk memberikan perhatian dan keseriusannya untuk penanganan stunting ini.
“Ini telah terbukti dulu ketika wtp itu sebagian daerah, itu kita yang belum di wtp Penanganan keuangannya, tiba-tiba dijanjikan insentif oleh pemerintah pusat dan berbondong-bondong. Sekarang kita saksikan sudah hampir 70 atau 80 persen daerah yang penanganan keuangannya sudah mulai rapi,” jelasnya.
Sulkarnain mengatakan bahwa contoh sebelumnya ini bisa di ulang di penangan stunting.
Penulis : Dila Aidzin
