NEWS

Wow, Harga Emas PT Antam Merosot Rp 8.000 jadi Rp 942 Ribu Per Gram

609
×

Wow, Harga Emas PT Antam Merosot Rp 8.000 jadi Rp 942 Ribu Per Gram

Sebarkan artikel ini
Harga emas PT Antam yang merosot dari Rp. 8.000 menjadi Rp 942 ribu per gram. Foto : Ist

JAKARTA, MEDIAKENDARI.COM – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Antam merosot ke posisi Rp 942 ribu per gram pada hari ini Rabu (14/9). Di mana harga emas tercatat turun Rp 8.000 dari Rp 950 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp 9.000, dari Rp 823 ribu menjadi Rp 814 ribu per gram.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp 523,34 ribu, 2 gram Rp1,83 juta, 3 gram Rp2,72 juta, 5 gram Rp4,5 juta, 10 gram Rp8,95 juta, 25 gram Rp22,26 juta, dan 50 gram Rp44,44 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,8 juta, 250 gram Rp221,7 juta, 500 gram Rp443,3 juta, dan 1 kilogram Rp886,5 juta.

Baca Juga : Kwarcab Gerakan Pramuka Konawe Bakal Adakan Raimuna Selama Lima Hari

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh), 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX, melemah 0,45 persen menjadi US$1.709,6 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot menguat 0,21 persen ke US$1.698,5 per troy ons pada pagi ini.

Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan harga emas melemah hari ini. Hal itu terjadi karena dolar AS yang menguat pasca rilis data inflasi AS yang lebih tinggi dari ekspektasi. Inflasi AS mencapai 8,3 persen pada Agustus 2022. Angka ini di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan inflasi hingga ke level 8,1 persen.

Baca Juga : Peringati Hari Perhubungan Nasional 2022, Enam Wilayah di Kendari Bakal Dilakukan Bersih-Bersih

Menurutnya, inflasi yang melebihi ekspektasi itu pun memicu kekhawatiran terkait kebijakan suku bunga yang lebih agresif dari bank sentral AS The Fed.

“Dolar menguat oleh ekspektasi kebijakan suku bunga yang agresif, dan emas tentunya tertekan oleh opportunity cost of holding,” paparnya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, ia memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.690 per troy ons dan resistance US$1.710 per troy ons.

Penulis : Muhammad Ilwanto

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page