KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga optimis cakupan vaksinasi di seluruh wilayah Konawe Selatan (Konsel) hingga akhir tahun mencapai 70 persen.
Hal itu, tegaskan Surunuddin saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) yang dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang diikuti Gubernur Sultra H. Ali Mazi dan seluruh kepala daerah se-Sultra serta forkompinda di aula rumah jabatan (rujab) Gubernur Sultra, Sabtu 11 Desember 2021.
Bupati memaparkan meskipun secara keseluruhan masih diangka 50,64 persen capaian vaksinasi dosis pertama pertanggal 9 Desember 2021, ia menyatakan optimis akhir tahun 2021 bisa capai minimal pada angka 70 persen untuk vaksinasi dosis pertama.
Penuhi capaian target sasaran dengan jumlah penduduk 310.000 jiwa dengan 236.749 jiwa sasaran atau 165.724 jiwa untuk capai 70%. Bupati Surunuddin memiliki strategi daerah yakni kebijakan pelayanan publik dan membangun sinergitas bersama TNI/Polri dan didukung ketersediaan stok vaksin.
“Untuk tembus diangka 70 persen, kami targetkan 3000 jiwa tervaksin di seluruh kecamatan atau 120 jiwa perhari dalam waktu 20 hari kedepan. Insya Allah tercapai sampai akhir tahun ini juga melalui strategi daerah yang kami miliki,”bebernya.
Pada kesempatan tersebut Surunuddin melaporkan beberapa kendala yang dihadapi tim vaksinator kabupaten, yakni akses wilayah kerja yang luas dan beragam, ketersediaan vaksin dari provinsi ke kabupaten, respon masyarakat karena berita hoax keburukan vaksin dan sistem pelaporan karena kendala jaringan lemah dibeberapa titik juga keterbatasan anggaran dibidang kesehatan yang diberikan pemerintah pusat.
” Namun hal itu bukan menjadi alasan dan hambatan dalam mengejar cakupan persentase vaksinasi, kami terus berupaya memberikan solusi atas kendala tersebut, seperti upaya pemberian insentif nakes dan bantuan sosial tambahan bagi warga,”ujarnya.
Terkait minimnya anggaran, Mendagri Tito mempersilahkan menggunakan anggaran bantuan lain yang masih tersedia di kabupaten. Hal itu menurutnya aman digunakan karena dalam keadaan darurat kesehatan dan berdasarkan perintah undang-undang.
“Demi upaya realisasi cakupan vaksinasi dan kesehatan masyarakat, anggaran bantuan lain bisa dilimpahkan untuk urusan penanganan Covid-19. Jika perlu khusus Konawe Selatan kami buat surat khusus penggunaan anggaran dalam APBD untuk mendukung kegiatan vaksin agar berjalan lancar, termasuk pemenuhan ketersediaan stok vaksin,” kata Tito menyahuti kendala yang dihadapi pemda Konsel.
Tak lupa mendagri meminta para kepala daerah mengekspos melalui media, setiap terobosan yang dilakukan dalam hal peningkatan cakupan vaksinasi di wilayah masing-masing.
Adapun ketersediaan stok vaksin di Konawe Selatan saat ini, jenis sinovac IP 2 dosis sebanyak 22.670 (11.335 viral) sedangkan jenis vaksin pfizer IP 6 dosis sebanyak 5850 (975 viral). Masih membutuhkan 36.737 untuk dosis pertama dan 57.832 dosis kedua.
Penulis:Erlin.