KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga minta kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam Muhammadiyah Kolaborasi dan Sinergi bangun Daerah.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Silahturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah Konsel
Dalam cara ini juga sekaligus peletakan batu pertama gedung Dakwah Muhammadiyah. Bertempat di masjid Al-Hikmah Desa Andoolo, Kecamatan Andoolo, pada Senin, 20 Juni 2022.
Baca Juga : Gubernur Ali Mazi Lantik Lima Anggota Komisi Informasi Sultra Periode 2022-2026
” Alhamdulliah hari ini kita sudah melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Dakwah Muhammadiyah. Organisasi Muhammadiyah ini merupakan organisasi islam terbesar di Indonesia, apalagi di Konsel juga ada Nahdatul Ulama (NU) sudah membangun kantor, ” ungkap Surunuddin.
Untuk itu, Bupati Konsel dua periode ini menginginkan kolaborasi dan sinergi antara Muhammadiyah maupun NU dalam pembangunan daerah di Konsel. Sesuai motto konsel yaitu pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul agar lebih maju.
” Semoga Muhammadiyah ini dapat menjadi mitra yang baik dalam pengembangan mutu pendidikan di Konsel, ” harap Surunuddin.
Baca Juga : Paket Kegiatan DAK di Buteng Sudah Ditayangkan
Sementara itu, Pimpinan Muhammadiyah Konsel H. Maun Jamian, mengaku tanah wakaf tempat dimana akan dilakukan pembangunan gedung tersebut merupakan tanah wakaf dari almarhum Ridwan Mangidi.
Tanah tersebut diwakafkan melalui ahli warisnya Riswan Mangidi yang merupakan anak almarhum.
” Kami berharap semoga amal jariah keluarga almarhum ridwan mangidi mendapat kelancaran pahala dari Allah SWT,” harapnya.
Sebagai pimpinan Muhammadiyah, Maun Jamian juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Konsel khususnya Bupati Surunuddin yang telah menyerahkan bantuan dana hibah sebesar 100 juta rupiah.
Baca Juga : Bank BTN Syariah Mudahkan Masyarakat Miliki Hunian
” Ucapan terimakasih juga kami ucapkan kepada bapak bupati yang telah menyempatkan waktu untuk hadir pada peletakan batu pertama pembangunan gedung dakwah, serta bantuan dana hibah,” ucap dia.
Sementara itu, ketua panitia pembangunan gedung Dakwah Muhammadiyah, dr Boni Lambang Pramana mengatakan pembangunan gedung Dakwah Muhammadiyah akan dibangun menjadi dua lantai.
Dimana pada lantai satu, kata Boni, nantinya akan digunakan sebagai kantor Muhammadiyah, dan untuk lantai dua itu akan difungsikan sebagai tempat ibadah (mesjid).
Baca Juga : BEM UHO Bakal Hadirkan Band Fourtwnty pada Malam Puncak HANI Fest 2022
” Adapun ukuran gedung tersebut akan didesain dengan luas 20×20 meter persegi,” beber Boni.
Boni menambahkan, Muhammadiyah Konsel juga berencana bakal membangun sekolah pendidikan Agama Usia Dini (PAUD). ” Agendanya seperti itu, jika nanti telah selesai pembangunan gedung dakwah ,akan di bangun sekolah PAUD,” tutupnya.
Untuk kegiatan tersebut dibuka oleh, Bupati Konsel H Surunuddin Dangga, didampingi Pimpinan Muhammadiyah Konsel H. Maun Jamian, Ketua Panitia Pembangunan Gedung Dakwah dr Boni Lambang Pramana, turut hadir wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, yang diwakili Asisten II Suharno, Anggota DPRD Konsel Wawan Suhendra.
Baca Juga : Suzuki All New Ertiga Hybrid Resmi Mengaspal di Kendari
Camat Andoolo Arzyl, Kapolsek Andoolo Juwanto, Kades Andoolo Zainal Silondae, Ketua LAT Syawal Silondae, Ketua Bawaslu Konsel Hasni, dan para kepala OPD serta pengurus Muhammadiyah se-Konsel.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pelantikan empat pimpinan cabang Muhammadiyah yakni, Kecamatan Andoolo, Buke, Tinanggea dan Kecamatan Lalembuu dan penyerahan beasiswa dari Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lasismu) Konsel kepada 17 pelajar berprestasi, serta pengajian bersama.
Penulis : Erlin.