Reporter : Kardin
KENDARI – Pasca pemilu 17 April 2019 lalu, Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) cukup puas dengan perolehan kursi di parlemen. Meski demikian, terdapat beberapa daerah dengan hasil yang tidak seperti diharapkan sebelumnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang menuturkan, terdapat sejumlah daerah yang perolehan kursinya meningkat, namun ada pula wilayah yang berkurang jumlah kursinya di DPRD.
“Seperti di Kota Kendari itu tidak sesuai harapan kami, tapi di Kolaka Utara meningkat dari 3 jadi 8 kursi, di Konawe dan Buton Selatan juga meningkat dari 2 jadi 3. Jadi ada yang naik, ada juga yang turun,” urai Endang saat dijumpai di kediamannya, pada Sabtu malam (25/5/2019).
Baca Juga :
- Gelar Advokasi Pendampingan Implementasi Prinsip Asesmen dan Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2024, Suryadi ; Kegiatan ini Menjawab Rapor Pendidikan
- Bahas Inflasi, Sekdis ESDM Sultra Rakor Bersama Kemendagri
- Pemprov Sultra Tekan Pengangguran Terbuka Lewat Job Fair
- Lomba Mondarima Osara Jadi Cara Pemkot Kendari Lestarikan Budaya Lokal Dalam Momen HUT ke-193
- Japnas Sultra Dikukuhkan, Sania Kartika : Segera Bentuk Pengurus Kabupaten/Kota
- DPP JPKPN Edarkan Imbauan Bantu Rekan Pengurus di Konawe yang Terkena Musibah Banjir
Meski belum terhitung semua jumlah kursi yang diperoleh oleh Partai Demokrat, ujar Endang, namun dapat dipastikan terdapat dua kabupaten yang berhasil merebut ketua DPRD.
“Yang berhasil Ketua DPRD itu di Kabupaten Kolaka Utara dan Konawe Kepulauan. Kalau di Muna kita naik jumlah kursinya, tapi sayang tidak bisa ketua karena kalah jumlah kursinya,” jelasnya.(a)