NEWS

Disdukcapil Sultra Beberkan Jumlah Penduduk Terbanyak di 2022

1732
×

Disdukcapil Sultra Beberkan Jumlah Penduduk Terbanyak di 2022

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Fadlansyah.

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Fadlansyah menyebut Kota Kendari memiliki jumlah penduduk terbanyak pada tahun 2022 lalu.

Kata dia, angka kependudukan Sultra pada awal Januari tahun 2022, sejumlah 2.776.100 jiwa, sedangkan penduduk terbesar berada di daerah Kota Kendari dengan total jiwa 345.441 jiwa.

“Sedangkan yang paling rendah itu adalah penduduk Konawe Kepulauan (Konkep) yang berjumlah 41,015 jiwa,” bebernya, Kamis (23/2/23) di Kendari.

Baca Juga : Hasil Reses Anggota DPRD Sultra Rampung, Pemprov Siap Tindaklanjuti

Fadlan bilang, jika melihat angka kependudukan saat ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah angka tersebut dapat dikatakan baik atau tidak.

“Data kita itu dengan data statistik itu hampir sama,” jelasnya.

Menurut dia, dalam mengidentifikasi menentukan jumlah penduduk antara dukcapil dan statistik mempunyai pendekatan yang berbeda.

“Dukcapil menilai dari Duk dan Capil sedang Statistik mempunyai penilaian dari fakta yang benar ada di lapangan,” sebut Fadlan.

“Artinya kesadaran masyarakat itu harus cukup tinggi, jika dia pindah harus cepat melapor kemudian jika ada peristiwa kematian dan kelahiran itu juga harus cepat dilaporkan,” sambung dia.

Baca Juga : Pemkot Baubau Siap Terapkan Kurikulum Merdeka untuk Bidang Pendidikan

Ia melanjutkan, diangka kependudukan pada tahun 2021 jauh lebih rendah, yang sementara ini bertambah menjadi kurang lebih 15 ribu jiwa.

“Lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” kata dia.

Ia menyampaikan bahwa adanya pertambahan penduduk dikarenakan adanya kelahiran dan perpindahan ke wilayah lainnya.

“Namun yang menjadi faktor utama adalah angka kelahiran,” tukasnya.

Reporter: Rahmat R.

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page