Reporter: Kardin
KENDARI – Dimulainya pembangunan gedung Kantor Wali Kota Kendari yang baru, membuat seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk Wali Kota, Sulkarnain Kadir harus pindah kantor.
Sulkarnain mengaku, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah bersiap-siap untuk pindah sementara ke Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang letaknya tak jauh dari Kantor Wali Kota Kendari saat ini.
“Minggu ini pidah, kalau sudah beres-beres dalam satu atau dua hari sudah mulai pindah di Dispenda Provinsi. Kita pinjam sementara dulu ini,” terangnya usai membuka Ground Breaking pembangunan gedung Wali Kota Kendari yang baru, Senin (2/9/2019).
Dipilihnya Dispenda Sultra menjadi kantor sementara Wali Kota Kendari agar tidak membingungkan masyarakat yang hendak berurusan. “Setelah kita diskusikan, kita pilih Dispenda. Lagi pula hanya menyebrang jalan saja, jadi masyarakat tidak bingung cari kantor Wali Kota. Jaraknya juga hanya sekitar 100 sampai 200 meter,” jelasnya.
BACA JUGA:
- Pemkot Kendari Terima Penghargaan MCP Nomor 1 di Sulawesi dari KPK RI
- Dua Siswi Asal Kendari Hendak Dijual ke Kalimantan, “Pecah” Pertama Harga Rp 20 Juta
- Jam Pidsus Kejagung Tetapkan HM sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Komoditas Timah
- Peringati HUT Ke 7 Tahun, SMSI Sultra Gandeng PMI Kendari Gelar Donor Darah
- Caleg NasDem Dapil 2 Kendari, La Ami Raih Suara Terbanyak Dipartainya
- Menyediakan Alkitab Dalam Bahasa Ibu Mereka
Sementara untuk lapangan upacara kata Sulkarnain, pihaknya bakal meminjam pelataran Eks MTQ untuk digunakan sementara waktu. “Jadi kita akan pinjam lapangan MTQ untuk lapangan upacara. Terutama waktu hari-hari besar,” jelasnya.
Untuk diketahui, pembangunan gedung Kantor Wali Kota Kendari yang baru bakal berlangsung hingga tiga tahun ke depan atau sampai tahun 2022 mendatang. /A