Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upi
KENDARI – Sebanyak 308 personil pengamanan gabungan diturunkan untuk pengamanan jalannya aksi demonstrasi menolak pertambangan di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), oleh Front Rakyat Sultra Bela Wawoni (FRSBW) di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (06/03/2019).
Baca Juga :
- ‘Anak Lorong’ Dipercaya Pimpin Timses Jokowi-Ma’ruf di Kendari
- “Anak Lorong” Komitmen Antarkan Nirna Lachmuddin ke Senayan
- “Ayo ke Sultra” jadi Tema PHRI Dorong Pengembangan Pariwisata
- “Desa Terang” Jadi Terobosan Al Mazi-Lukman di Program 100 Hari
- “Kalau Begini Terus, Bukanmi Kita Sakit Karena Corona, Tapi Karena Makan Debu….,”
- “Semprot” Kepala OPD, Wagub Sultra: Jangan Cari Muka ke Gubernur
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaedi mengatakan, 308 personil gabungan yang diturunkan dalam pengamanan aksi tersebut, berasal dari Polda Sultra, Polres Kendari, Brimob, dan Sat Pol PP.
“Untuk Polres Kendari sendiri sebanyak 60 personil yang diturunkan,” kata AKBP Jemi kepada mediakendari.com, saat ditemui di Kompleks Kantor Gubernur Sultra, Rabu (06/03/2019).
Baca Juga :
- 10 Ton BBM Terbakar dan Hanguskan Kapal di Perairan Baubau
- 11 Rumah di Konkep Disapu Angin Puting Beliung, Pemda Bakal Beri Bantuan
- 111 Pengungsi Wamena Asal Sultra Tiba di Baubau
- 12 Mahasiswa Luka dan Sesak Nafas Saat Unras di Kendari
- 20 Peserta UKW PWI Sultra Gelombang Ke-III Dinyatakan Kompeten
- 2019 Dideteksi 2000 Titik Gempa, Satu Titik Gempa Terdeteksi di Konut
Selain Polres Kendari, kata AKBP Jemi, Polda Sultra menurunkan sebanyak 30 personil, sedangkan Brimob sebanyak 101 personil yang dikerahkan karena standby.
“Selain dari pihak kepolisian, Sat Pol PP juga turut membantu dalam pengamanan aksi tersebut dengan mengerahakan sebanyak 117 personil,” tutupnya. (A)