NEWS

Kenaikan Harga BBM, Picu Naiknya Harga Cabai di Pasar Tradisional Kendari

487
×

Kenaikan Harga BBM, Picu Naiknya Harga Cabai di Pasar Tradisional Kendari

Sebarkan artikel ini
salah satu, dagangan Cabai Merah di pasar Tradisional Kendari

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu (3/9/2022) lalu, berpengaruh terhadap kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, seperti harga cabai.

Kenaikan harga ini bersifat fluktuatif, namun cabai menjadi komoditi yang sering mengalami lonjakan.

Salah seorang pedagang di Pasar Mandonga, Mirna (37) mengatakan, kenaikan harga ini sudah terjadi sejak dua bulan lalu.

Baca Juga : Dinsos Baubau Rampungkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

“Untuk cabai keriting dibanderol Rp 50 ribu dari Rp 40 ribu, kemudian cabai besar Rp 60 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu dan cabai rawit Rp 60 ribu yang sebelumnya Rp 40 ribu,” ungkapnya, Jum’at (16/9/2022).

Selain itu, harga bahan pokok lainnya terbilang cukup stabil, yakni bawang putih dibanderol Rp 35 ribu , sementara komoditi yang mengalami penurunan harga yakni bawang merah yaitu Rp 40 ribu dari Rp 60 ribu.

Ditempat berbeda, salah seorang pedagang di Pasar Korem bernama Adi (55) mengungkapkan kenaikan harga sembako terjadi sejak sebulan lalu.

“Cabai keriting saya jual saat ini Rp 50 ribu dari harga sebelumnya Rp 40 ribu, cabai besar Rp 50 ribu dari Rp 40 ribu, cabai rawit Rp 50 ribu dari Rp 40 ribu,”katanya.

Adi membeberkan, untuk komoditi bawang putih berada di harga normal atau stabil yaitu Rp 40 ribu , sedangkan bawang merah malah mengalami penurunan Rp 40 ribu dari Rp 80 ribu.

Baca Juga : Cegah Penyalahgunaan Rekening Tidur, OJK Sultra Imbau Perbankan Lakukan Hal ini

“Semua barang yang saya ambil ini ada yang dari lokal dan ada juga dari Sulsel yaitu di Bantaeng,” imbuhnya.

Untuk harga telur mengalami penurunan harga semenjak tiga pekan lalu, tiga ukuran telur ayam (per rak) yang ia jual yaitu ukuran kecil saat ini dibanderol Rp 55 ribu dari Rp 60 ribu.

“Harga telur ayam dengan ukuran sedang saya jual saat ini Rp 58 ribu dari sebelumnya Rp 65 ribu , dan ukuran besar Rp 63 ribu dari Rp 70 ribu,” pungkasnya.

Reporter: Sardin.D

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page