KENDARI, MEDIAKENDRI.COM – Setelah sebelumnya mengaku hendak menghentikan kasus ini, LMA, korban pengeroyokan dua waria batal mencabut laporan polisi (LP)-nya di Polresta Kendari.
LMA sendiri sempat menyampaikan pada penyidik hendak mencabut LP-nya pada Kamis, 19 Januari 2023. Namun, LMA urung melakukan hal tersebut.
Baca Juga : Peringati HUT ke-63, Pengurus DPD MKGR Sultra Tabur Bunga di TMP Watubangga
Kepada polisi, LMA mengaku tidak jadi mencabut LP karena sudah terlanjur malu usai, video pengeroyokannya tersebar dan viral di media sosial.
“Yang bersangkutan sudah malu sekali dengan adanya video yang beredar tentang penganiayaan yang di alaminya pada hari rabu tanggal 18 Januari 2023,” ujar Kapolres Kendari, Kombes Pol M Eka Faturrahman via whatsapp, Jumat 20/01/2022.
Diberita sebelumnya, LMA dikeroyok dua waria usai nekat melakukan kencan berbayar dengan dua waria tersebut, meski tidak memiliki uang dikantongnya.
Akibatnya, waria yang dipesannya melalui aplikasi chating online ini emosi karena mengaggap LMA hendak menipu keduanya dengan meminta layanan tapi enggan membayar.
Baca Juga : Dikmudora Kendari Siapkan Sekolah Untuk Wa Ode Sunartin
Akhirnya, LMA pun dikeroyok hingga babak belur dan pingsan. Video pengeroyokan tersebut viral. LMA pun melaporkan penganiayaanya ke Polresta Kendari.
Dari informasi yang diterima, LMA dan waria pelaku pengeroyokan sendiri sempat sepakat berdamai, namun LMA batal mencabut LP nya dan urung berdamai dengan pelaku.
Reporter : Muhammad Ismail
Facebook : Mediakendari
