Reporter: Indras
Editor : Taya
KONAWE – Seperti daerah lainnya di Sulawesi Tenggara, Pemerintah Kabupaten Konawe juga melaksanakan upacara Hari Kebangkita Nasional pada 20 Mei di Kantor Bupati Konawe, Senin (20/5/2019).
Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara didaulat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang dihadiri ribuan Aparatur Sipil Negera (ASN) Konawe.
Gusli saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111, ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks sumpah palapa.
“Kita berada dalam situasi pesca pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita,” katanya.
Dalam kondisi kemajemukan bahasa,suku,agama,kebudayaan dan geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, Indonesia membuktikan mampu menjaga persatuan sampai saat ini.
Baca Juga :
- βPT GMM Tak Tepati Janji Buat Jalan, Emak Emak di Desa Tanjung Tiram Gelar Aksi Protes Berujung Ricuh, 8 Orang Terlapor di Polda Sultra
- Sungai di Roko-Roko Tercemar, DPRD Konkep Tuding PT GKP Tinggalkan Kesan Buruk Dibalik Aktivitas Berhenti Sementaranya
- Sering Banjir di Konut, PERANTARA Demo di Jakarta minta Pemerintah Cabut Izin Perusahaan Tambang Nikel PT. SCM Routa
- Gateball Sultra Tembus Babak Delapan Besar dan Medali Emas, Ketua Pergatsi Beri Selamat
- π‘πππΊππ π‘ππππ π±πΊππΊπ π½πΎπππΊπ π₯ππππππππ½πΊ π‘πΊππΊπ π―πΎππππΊπ πΊπ πͺπΊππππ»ππΊπ π½πΊπ π―πΎπππΊππΊππΊπ
- Wagub Sultra Terima Kunjungan Komite II DPD RI: Advokasi Permasalahan Pertambangan dan Lahan di Konawe dan Konsel
Apalagi peringatan hari kebangkitan nasional ini bertepatan dengan Bulan Ramadhan.
“Bagi umat muslim, bulan suci ini menentukan kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang di benci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah,”terangnya.
Gusli mengatakan, semangat persatuan dan gotong-royong telah mengakar dan menyebar di seluruh nusantara. Hal ini dibuktikan dengan berbagai ungkapan tentang kearifan mengutamakan persatuan yang terdapat di seluruh suku, adat dan budaya di Indonesia tak terkecuali di Konawe. (b)