JAKARTA – Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Farhat Abbas menyatakan pihaknya akan melaporkan ke Panwaslu dan Polri terkait atas dugaan mahar politik yang dijanjikan 1 Tirliun oleh Sandiaga Uno.
“Ada teman yang membuat laporan, melaporkan tentang partai dan orang yang diduga menjanjikan mahar senilai 1 Tirliun melibatkan Sandiaga Uno,” kata Farhat kepada awak media di Pakubowono, Jakarta Selatan. Selasa (14/8/2018).
“Sudah ada yang mau melaporkan ke Panwaslu dan Mabes Polri untuk mengusut,” tambahnya.
Farhat mengungkapkan masalah tersebut ada komunikasi langsung dan kemudian ada buktinya yang di lontarkan oleh Andi Arif.
Menurutnya kalau seandainya hal tersebut tidak benar maka laporkan Andi Arif atas pencemaran nama baik yang dilakukannya, namun jika hal tersebut benar maka laporkan Sandiaga.
“Masalah itu ada komunikasi langsung ada bukti, silahkan laporkan Andi Arif kalo itu tidak benar tetapi kalo misalnya Andi Arif benar laporkan Sandiaga Uno,” papar Farhat.
“Nah disini nanti akan ada sangsi diskualifikasi, bisa diganti calon presiden, bisa juga partai-partai pengusung itu dibubarkan kalau itu menggunakan politik uang atau politik mahar,” lanjutnya.
Kata Farhat, belum diketahui yang nantinya akan melaporkan soal dugaan tersebut, namun dia mengungkapkan bahwa sudah ada yang mengontaknya untuk sama-sama mereka laporkan kepihak berwajib.
“Saya belum tau, tapi ada, saya ngga akan sebut, ada yang mengontak saya, dan kami akan melaporkan itu,” tandasnya.(a)
