NEWS

Wujudkan Generasi Emas, BKKBN Sultra Komitmen Turunkan Angka Stunting

695
×

Wujudkan Generasi Emas, BKKBN Sultra Komitmen Turunkan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini
Kepala BKKBN Sultra, Asmar saat ditemui

KENDARI – Guna mewujudkan generasi emas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya menurunkan angka stunting.

Berbagai upaya serta program telah digercarkan guna menekan angka stunting demi mewujudkan Sultra bebas dari stunting.

Kepala BKKBN Sultra, Asmar mengatakan lima kabupaten di Sultra dinyatakan berstatus merah karena memiliki prevalensi stunting di atas 30%.

Baca Juga : Genjot Penurunan Stunting, BKKBN Sultra MoU dengan Mitra Terkait

“Lima kabupaten berstatus merah adalah Buton Selatan, Buton Tengah, Buton, Konawe Kepulauan dan Muna,” kata Asmar.

Sementara 12 daerah lain yang dinyatakan berstatus kuning karena memiliki prevalensi stunting di kisaran 20-30 persen di antaranya Konawe Utara, Kolaka Utara, Muna Barat dan Konawe Selatan.

“Stunting ditandai dengan pertumbuhan tidak optimal sesuai dengan usianya. Anak tergolong stunting biasanya pendek walau pendek belum tentu stunting serta gangguan kecerdasan,” ujarnya.

Baca Juga : Plh Sekda Sultra Hadir dan Buka Rakerda BKKBN 2022

Selanjutnya Asmar menerangkan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia.

“Problematika stunting akan menyebabkan kesenjangan kesejahteraan yang semakin buruk bahkan stunting dapat menyebabkan kemiskinan antar generasi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Penulis : Sardin.D

You cannot copy content of this page