KOLAKA

Digugurkan dari Proses Tender, CV Alam Teknik Soroti BLP Sultra

499
×

Digugurkan dari Proses Tender, CV Alam Teknik Soroti BLP Sultra

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Redaksi

KENDARI – Mengaku tidak puas dengan hasil lelang proyek jalan di Baula, Kabupaten Kolaka senilai Rp 6 miliar, CV Alam Teknik soroti Biro Layanan Pengadaan (BLP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Direktur CV Alam Teknik Adrian menjelaskan, bahwa BLP Provinsi Sultra disinyalir tidak transparan dalam proses tersebut, khususnya terkait gugurnya perusahaan miliknya itu dari proses lelang tersebut.

“Kami merasa tidak puas dengan hasil lelang, dan kami juga sudah mengirimkan sanggahan, tetap jawaban BLP malah tidak seperti apa yang kami harapkan. Karena malah menyuruh kami melapor ke Polda,” jelasnya, Kamis (5/9/2019).

Menurutnya, BLP Sultra harusnya menjelaskan secara prosedur mengapa perusahaan tertentu bisa memenangi tender proyek tersebut dan perusahaan miliknya justru malah harus digugurkan.

“Saya ingin ada jawaban yang terbuka dan trasparansi, bagaiman prosedur penilaian tentang perusahaan pemenang tender dan kenapa perusahaan kami digugurkan,” ujarnya.

Selain itu, Ia juga menuding BLP Sultra menyalahi prosedural dalam proses lelang proyek tersebut, karena melakukan kualifikasi setelah pengumuman pemenang lelang proyek tersebut.

“Harusnya proses kualifikasi alat terlebih dahulu, baru dilakukan penetapan pemanang dan pengumuman lelang,” ujarnya.

Menurutnya, atas masalah ini dirinya akan mengadukan tidak transparansinya BLP Provinsi Sultra ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) Pusat di Jakarta.

Dikonfirmasi atas masalah ini, Kasubag Fasilitasi dan Pengawasan BPL Sultra, Saiful menjelaskan bahwa dirinya belum melihat dokumen sanggahan yang dikirimkan CV Alam Teknik.

Baca Juga:

Menurutnya, dalam memberikan jawaban atas sanggahan yang masuk ke BLP, Pokja akan berkonsultasi dengan dirinya. Namun, berkaitan masalah CV Alam Teknik, dirinya belum mengetahui adanya sanggahan tersebut.

“Kalau ada sanggahan, biasanya saya pasti akan diberitahu oleh Pokja, tetapi karena belum ada informasi yang sampai ke saya makanya saya belum bias menjelaskan lebih jauh,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page