Reporter: Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Meski Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menentukan siapa Calon Wakil Wali (Cawawali) Kota Kendari yang diusungnya, namun sejumlah partai kabarnya telah menaruh dukungan terhadap salah satu calon.
Meski demikian, terdapat beberapa Fraksi di DPRD Kota Kendari rupanya hingga saat ini belum menentukan sikap siapa figur yang bakal didukung untuk Cawawali kedepan, salah satunya Fraksi PDIP.
Disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kendari, Andi Sulolipu bahwa pihaknya hingga kini masih menyerahkan sepenuhnya terhadap partai pengusung terkait Cawawali, termasuk PKS yang belum menentukan calonnya.
“Kita belum ada sikap soal Cawawali itu, lagi pula belum ada diskusi di partai. Kita serahkan dulu lah sama partai pengusungnya,” ujar Andi Sulolipu di Kantor DPRD Kendari, Rabu (11/9/2019).
Katanya, yang menjadi fokus saat ini adalah melengkapi seluruh alat kelengkapan dewan seperti mendefinitifkan pimpinan DPRD dan membentuk komisi serta kelengkapan lainnya.
Baca Juga:
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
“Anggota DPRD ini kan belum banyak bisa bergerak, alat kelengkapan dewan saja belum lengkap. Jadi selesai dulu itu, baru kita bahas soal Wawali,” terangnya.
Untuk diketahui, yang masuk dalam bursa Cawawali Kota Kendari yakni, Siska Imran dari Partai Amanat Nasional (PAN), Rahman Tawulo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta dari PKS yang belum menentukan pilihan dari tiga nama, mereka adalah Alamsyah Lotunani, Adi Jaya Putra B Bus dan Ali Jabbar. /A