KENDARIMETRO KOTA

Gandeng Kementerian ESDM, Gubernur Sultra Dorong Tambang Bernilai untuk Rakyat

252
×

Gandeng Kementerian ESDM, Gubernur Sultra Dorong Tambang Bernilai untuk Rakyat

Sebarkan artikel ini
https://mediakendari.com/inspektorat-sultra-digenjot-jadi-contoh-disiplin-asn-wagub-pimpin-apel-pagi-berkala/

KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menegaskan komitmennya menjadikan sektor pertambangan sebagai motor kesejahteraan masyarakat.

Hal itu ditunjukkan melalui kunjungan Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, ke Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Senin, 3 November 2025 sore.

Kedatangan Gubernur Andi Sumangerukka disambut langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Tri Winarno, dan Dirjen Migas Laode Sulaiman.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menyampaikan sejumlah agenda strategis terkait pengelolaan sumber daya alam di Sultra.

Salah satunya, upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pertambangan agar manfaatnya benar-benar kembali ke masyarakat.

“Sultra memiliki potensi pertambangan yang besar. Jangan hanya diambil, tapi harus dirasakan masyarakat melalui peningkatan PAD, pembangunan, dan kesejahteraan,” tegas Gubernur.

Selain membahas optimalisasi PAD, pertemuan itu juga menyinggung rencana pengaliran listrik ke 50 desa pada tahun anggaran 2026–2027.

Program elektrifikasi desa ini menjadi prioritas agar masyarakat di wilayah terpencil bisa merasakan akses energi secara merata.

Tak hanya itu, Gubernur juga mendorong agar dana jaminan reklamasi pertambangan dapat disimpan di bank daerah. Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan efek ekonomi yang lebih nyata bagi daerah, sekaligus memastikan kegiatan tambang berjalan sesuai aturan lingkungan.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyambut baik usulan tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk bersinergi dengan Pemprov Sultra.

“Potensi Sultra harus dikelola dengan baik. Negara hadir bukan hanya soal izin tambang, tapi juga keberlanjutan dan manfaat bagi rakyat,” ujarnya.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah untuk menghadirkan pengelolaan tambang yang berkelanjutan, terukur, dan berorientasi pada masyarakat.

Dengan berbagai rencana strategis itu, Pemprov Sultra berharap sektor pertambangan tidak hanya menghasilkan mineral, tetapi juga kesejahteraan, lapangan kerja, infrastruktur, dan masa depan ekonomi yang lebih kuat bagi warga Sulawesi Tenggara.

Laporan: Yoni

You cannot copy content of this page