BUTON TENGAHFEATURED

Hadapai MTQ Tingkat Provinsi, Buteng Cari Bibit di Kabupaten

265
×

Hadapai MTQ Tingkat Provinsi, Buteng Cari Bibit di Kabupaten

Sebarkan artikel ini

LABUNGKARI – Menghadapi momentum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ke XXVII pada 18 Maret 2018 di Buton Utara. Pemerintah Daerah Buton Tengah (Buteng) dan Kementerian Agama (Kemenag) Buteng menggelar rapat koordinasi di aula Kantor Bupati, untuk menyelanggarakan MTQ ke IV tingkat Kabupaten, pada (18/1/2018).

Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng, Laode Hasimin itu dihadiri Kabag Kesra, Laode Abdullah dan Kepala Kemenag Buteng, Mansur serta sejumlah Kepala SKPD, camat se Kabupaten Buteng, serta tokoh masyarakat hadir dalam rapat tersebut.

Sekda Buteng, Laode Hasimin mengatakan, optimis mampu mendapat juara umum di kegiatan MTQ tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di Buton Utara, sehingga Pemda Buteng sedapat mungkin akan menyelenggarakan MTQ tingkat Kabupaten.

“Kita ini daerah yang terkenal dengan daerah yang Agamis, tentu kita harus berjuang habis-habisan untuk mendapatkan prestasi MTQ tingkat Provinsi ke XXVII dan kita berpikir menjadi juara. Oleh karena itu, sebelum kesana, Kita akan bentuk tim untuk bekerja secara optimal untuk menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke IV di Buton Tengah,” jelas Hasimin.

Hal senada disampaikan pula, Kepala Kemenag Buteng, Mansur mengatakan, semua pihak komitmen menyukseskan penyelengaraan MTQ tingkat kabupaten. Peserta terbaik akan mewakili Buteng pada tingkat Sultra.

“Kita akan komitmen apapun yang terjadi kita akan sukseskan MTQ tingkat kabupaten maupun provinsi,” ungkapnya.

Kepala Bagian Kesejahtraan Masyarakat (Kabag Kesra), La Ode Abdullah menambahkan, Penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Buton Tengah akan digelar dalam waktu dekat.

“Itu akan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 7 Februari 2018. Sementara pendaftaran akan mulai dibuka pada tanggal 22 sampai 25 Januari 2018,” jelas Abdullah.

Abdullah menjelaskan, Jenis lomba yang akan dilaksanakan terdiri dari beberapa cabang lomba, minus Kasidah.

“Adapun jenis yang perlombaan antara lain Tilawah, Hifzul Quran, Tafsir Quran, Fahmil Quran, Syahril Quran, Kaligrafi, Makalah Alquran. Sementara cabang Kasidah, hanya permintaan hiburan dari tuan rumah, SDM nya kita untuk kasidah juga masih kurang,” tutupnya.

Reporter: Dzabur
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page