NEWS

Lewat Program ‘Berencana’, Saka Kencana se-Jawa Timur Dilibatkan Dalam Percepatan Penurunan Stunting

1088
×

Lewat Program ‘Berencana’, Saka Kencana se-Jawa Timur Dilibatkan Dalam Percepatan Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini

MEDIAKENDARI.COM – Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Promosi Program Generasi Berencana (Berencana) melalui Temu Saka Kencana Provinsi Jawa Timur tahun 2022. Kegiatan Temu Saka Kencana bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan peran Saka Kencana dalam percepatan penurunan stunting.

Kegiatan ini bertempat di Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya Malang dan berlangsung selama tiga hari, 4 hingga 6 November 2022. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 300 orang yang terdiri dari penegak, pandega, dan pamong saka kencana yang berasal dari 38 Kabupaten/Kota Se Jawa Timur.

Hadir langsung dalam kegiatan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur H. M. Arum Sabil.

Dalam rangkaian upacara pembukaan, juga dilakukan prosesi Pelantikan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Kencana Tingkat Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Masa Bakti 2022-2026.

Diawali dengan tanya jawab pelantikan, dilanjutkan dengan pengucapan Satya Pramuka didepan Sang Merah Putih, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya Kencana Tingkat Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur beserta seluruh koordinator bidang dan sekretaris BKKBN.

Baca Juga : Kanwil Kemenag Yogyakarta dan BKKBN Evaluasi Penerapan Aplikasi Elsimil

Sementara Pimpinan Saka Kencana Tingkat Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur yang diketuai oleh Koordinator Bidang KSPK juga resmi dilantik.

Upacara pelantikan berjalan dengan khidmat dan ditutup dengan penyematan tanda jabatan serta pemberian ucapan selamat kepada pengurus yang dilantik oleh Ketua Kwarda Jatim.

Setelah melantik, Arum selaku Ketua Kwarda Jatim memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh Mabida dan Pimsaka Kencana serta peserta. Arum menyampaikan bahwa pada tahun 2045 jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 330 juta jiwa. Seluruh remaja yang dipersiapkan untuk menjadi generasi emas harus memiliki perencanaan.

Dengan memberikan edukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan itulah bukti seorang remaja sudah bertempur tanpa harus membawa senjata.

Erna selaku Kepala Perwakilan BKKBN jatim merasa sangat bangga menjadi anggota pramuka karena saat ini ada sedikit norma yang luntur yang bisa kita saksikan bersama melalui media sosial tiktok dan instagram.

Baca Juga : BKKBN Dorong Pemanfaatan Daun Kelor Untuk Atasi Stunting

“Melalui kegiatan Temu Saka Kencana ini kita mencoba lebih memahami program besar Bangga Kencana. Mulai dari saka kita belajar untuk mengasah kreativitas untuk menunjang generasi emas pada tahun 2045,” ujar Erna dalam sambutannya.

Kegiatan Temu Saka Kencana ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan peran Saka Kencana dalam percepatan penurunan stunting.

Peserta pada kegiatan ini akan menerima materi “Pemantapan Operasional Saka Kencana” oleh Kwarda Jatim dan materi Krida Saka Kencana oleh Pimpinan Saka Kencana Jatim.

Pada hari kedua, peserta akan menerima materi “Peran Saka Kencana dalam Penurunan Stunting” oleh Pimpinan Saka Kencana Jatim dan dilanjutkan praktik penempuhan Krida Saka Kencana.

Selain itu, peserta juga akan menerima materi kurikulum dan modul Tentang Kita beserta implementasinya yang akan dibawakan ole Fasilitator tingkat provinsi jawa timur dan fasilitator kabupaten/kota.

You cannot copy content of this page