Redaksi
KENDARI – Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melakukan survei Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) tahap 1 di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe, Senin (24/6/2019).
Hadir di RSUD, empat tim surveyor KARS yang diketuai dr Ramli Isa Kukuh ini disambut Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa beserta jajaran RSUD, dalam iringan tarian Umoara dan Mondotambe.
Empat tim surveyor KARS rencananya akan melakukan survei RSUD mulai 24 hingga 27 Juni 2019 sebagai bagian dalam proses penilaian akreditasi BLUD RSUD Konawe, untuk meraih akreditasi paripurna.
Dalam sambutannya, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menekankan kepada pihak RS untuk tetap menjaga kualitas pelayanan serta sarana kesehatan, juga kondisi lingkungan RS.
Selain itu, agar jajaran RSUD meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja khususnya dalam pelayanan pasien agar tepat waktu, sehingga pasien tidak terlambat mendapatkan penanganan kesehatan.
“Semua fasilitas yang ada di RS juga harus dimanfaatkan dan dimaksimalkan pengunaannya,” papar Kery dalam pertemuan bersama Tim KARS dan jajaran RS di Aula RSUD Konawe.
Dikesempatan yang sama, Direktur RSUD Konawe, dr. H. M. Agus S. Lahida, MMR mengharapkan agar proses penilaian akreditasi yang akan dilakukan ini bisa menghasilkan penilaian yang diharapkan, khususnya berkaitan dengan BPJS.
Baca Juga :
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
“Karena kalau hasilnya tidak sesuai standar maka penguna BPJS ini tidak akan dibayarkan. Untuk itu saya mengharapkan hasil yang terbaik,” ungkap dr Agus.
Terget akreditasi paripurna bagi RSUD Konawe ini sendiri merupakan perjuangan panjang yang mulai dicanangkan Pemda Konawe sejak berubah status menjadi BLUD pada 15 Desember 2010.
Pada kurun waktu tersebut, dalam mengejar terget ini jajaran RSUD Konawe telah melakukan studi banding RSUD Aji Muhammad Parikesit, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Januari 2019 lalu.