Reporter : Mumun
WANGGUDU – Tim Koordinasi Pengendalian Sumber Daya Air (TKPSDA) menyambangi Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (31/7/2019), untuk melihat langsung kondisi sungai Lasolo pasca banjir.
TKPSDA merupakan tim bentukan Pemerintah Pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari yang menangani sungai Lasolo-Konaweha.
Salah seorang anggota TKPSDA, Nur Ramadhani As Sanah mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemkab Konawe Utara karena mampu bekerja sama dengan Pemerintah Pusat untuk penanganan pasca bencana banjir yang melanda Bumi Oheo beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA :
- 35 Peserta Existing Panwascam di Konut Ikut Tes Penilaian Evaluasi Kinerja
- Kantor Pertanahan Konut Turut Serta dalam Peluncuran GSRA, Siap Wujudkan Cita-cita Reformasi Agraria
- Ini Hasil Perolehan Juara Lomba Jambore PKK Tingkat Provinsi di Konawe, Tahun 2025 Tuan Rumah Kabupaten Kolaka Utara
- Warga Konut Digegerkan Penemuan Mayat Lelaki Mengapung di Sungai
- Aliansi Masyarakat Peduli Hukum Sultra Meminta Kejagung dan KPK RI Periksa Kepala BPBD Konut
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Dampingi Mentan (Menteri Pertanian) di Konut
“Setelah kunjungan kerja ini kami akan menyusun rencana kerja yang akan kami lakukan selanjutnya,” katanya.
Dalam kunjungan ini, Wakil Bupati Konut, Raup yang mendampingi kunjungan TKPSDA juga memaparkan kondisi geografis Konawe Utara khususnya hulu – hilir Sungai Lasolo sebelum dan setelah banjir.
“Bentang sungai Lasolo dari hulu hingga ke hilir kurang lebih 130 km. Tapi sejak musibah banjir yang merendam tiga kecamatan, sungai Lasolo mengalami pelebaran di beberapa titik karena tidak sanggup menampung debit air,” bebernya.
Peninjauan ke Sungai Lasolo ini dilakukan usai Rakor Pemda Konut bersama TJPSDA di Aula Bupati Konawe Utara. (B)