Reporter : Kardin
KENDARI – Berdasarkan perhitungan cepat The Haluoleo Institute (THI), terdapat dua petahana DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) yang harus merelakan kursinya ke Caleg lain, mereka adalah Umar Arsal dan Haerul Saleh.
Umar Arsal sendiri merupakan petahana dua periode dengan menggunakan kendaraan Partai Demokrat sedangkan Haerul Saleh Anggota DPR RI satu periode dari Gerindra.
Ke dua politisi tersebut terpaksa harus merelakan kursinya di senayan dan harus puas berada di posisi Runner Up atas lawannya di internal partai yakni Rusda Mahmud yang merupakan mantan Bupati Kolaka Utara dan H Imran yang juga Ketua DPD Gerindra Sultra.
Direktur THI, Narlim Sarlito Alimin menuturkan, hasil Quick Count yang mengambil sampel 471 TPS menunjukan untuk Partai Demokrat dimenangkan oleh Rusda Mahmud dengan perolehan suara 61,7 persen sedangkan Umar Arsal berada di posisi ke dua yakni 33,2 persen.
Baca Juga :
- 36 Peserta Existing Panwascam di Konut Ikut Tes Penilaian Evaluasi Kinerja
- Resmi Daftar di Tiga Partai, Kini Bachrun Labuta Bidik PKS
- KPU Muna Buka Perekrutan PPK PIlkada 2024, Ini Jadwalnya
- La Ode Kardini Resmi Daftar Dua Partai Maju Pilkada Muna
- Asaad Adi Karim Daftarkan Diri Sebagai Wawali Baubau pada Penjaringan PDIP
- Resmi Daftar di PDIP, Hardodi Siap Tarung di Pilkada Busel
Sementara itu, untuk Partai Gerindra, H Imran berhasil mengungguli Haerul Saleh dengan perbandingan 43,2 persen berbanding 36,3 persen.
“Jadi, untuk Demokrat dimenangkan oleh Rusda Mahmud sedangkan Gerindra itu Pak Imran,” ujar Narlim Sarlito saat konferensi pers, pada Kamis malam (18/4/2019).
Untuk diketahui, posisi suara Caleg DPR RI Dapil Sultra dari Partai Demokrat yakni Rusda Mahmud 61,7 persen, Umar Arsal 33,2 persen, Wa Ode Zainab 2,5 persen, Lusia Rosa Parabak 1,2 persen, Ichwan Ruslan 0,8 persen, Sulmin Tenggo 0,6 persen.
Sedangkan untuk partai Gerindra, yakni H Imran 43,2 persen, Haerul Saleh 36,3 persen, Bahtra 10,8 persen, Muhammad Adios 4,7 persen, Astutin 3,3 persen, Nurhaja 1,7 persen.