Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal melakukan seleksi terbuka untuk posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang masih kosong.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, hingga sejauh ini, sedikitnya masih ada 13 posisi kepala OPD yang masih masih kosong.
Kepala BKD Sultra, Laode Mustari menjelaskan, seleksi terbuka atau asesment untuk jabatan Kepala OPD yang kosong akan dilakukan setelah pembahasan anggaran perubahan 2019 ini.
“Assesment semua jabatan kosong kecuali Sekprov Sultra rencananya akan dilakukan pada Agustus 2019 mendatang,” ungkapnya, Kamis (09/05/2019).
Mustari menegaskan, untuk seleksi terbuka 13 jabatan tersebut dibutuhkan anggaran yang sangat besar yakni sekitar Rp 1 miliar. Anggaran tersebut untuk honor, perjalanan dan ATK.
“Mestinya anggaran asesment itu harus banyak paling kurang Rp1 miliar. Sekarang sudah ada 13 jabatan kosong. Jika satu jabatan diminati tujuh orang dan tiap orang Rp 5 juta kan sudah Rp35 juta, dikali 13 jabatan ada berapa, belum lagi honor lainnya baik perjalanan, ATK dan lain-lain,” terang Pj Sekda Sultra ini.
Baca Juga :
- Kampanye Dialogis di Kecamatan Lalonggasumeeto Paslon No 3 Harmin – Dessy sampaikan Program Prioritas
- Mantan Anggota DPRD Konawe Beri Dukungan Penuh ke Paslon HADIR di Lalonggasumeeto
- Kampanye Dialogis Paslon Nomor Urut 3 HADIR di Desa Tolawawo Lalonggasumeeto Massa Meledak Lagi
- Program Air Bersih dan Perbaikan Jalan Permandian Batu Gong Bukti Kepedulian Paslon HADIR Pada Warga Lalonggasumeeto
- Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Jelang Pilkada Sultra dan Akhir Tahun 2024, PJ Gubernur Andap : Terima Kasih Tim Pengendali Inflasi
- Bisman Saranani Peragakan Tata Cara Mencoblos di TPS Pasangan HADIR No 3 di Hadapan Seribuan Masyarakat Pondidaha
Mustari untuk saat ini anggaran yang tersedia di BKD untuk assesment hanya sebesar Rp 200 juta. Untuk itu, pihaknya harus menunggu APBD-P tahun 2019.
“Kita upayakan tahun ini menggunakan anggaran perubahan,” tandas mantan Pj Bupati Busel ini.
Dari 13 jabatan yang masih kosong tersebut diantaranya Biro Ekonomi, Dinas Bina Marga, Bappeda, Dinas Pendidikan, Kesbangpol, Pol PP, Dinas ESDM, Sekwan, Dinas Kominfo. (B)