Reporter: Erwino
Editor : Def
LAWORO – Pada Jumat (15/3/2019) kemarin, mungkin menjadi hari sial bagi Dirman, warga Desa Langku-langku, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra). Betapa tidak, saat sedang asyik nongkrong di Pelabuhan Fery Tondasi, tiba-tiba dirinya dikeroyok sekolompok pemuda.
Baca Juga :
- Enam Penyandang Disabilitas Asal Mubar Bakal Dilatih Berbagai Keterampilan
- Pacu Kinerja, Anggota Satpol PP Mubar Diberi PDL Baru
- 2021, Dinsos Mubar Fokus Program Pemberdayaan Masyarakat
- Begini Cara SMAN 1 Sawerigadi di Mubar Terapkan Proses Belajar
- Mubar Bakal Keciprat DAK Fisik untuk Jalan Senilai Rp 12 Miliar
- Pemda Mubar Bakal Bangun Lima Jembatan di Tahun Ini
Usai dikeroyok, sekolompok pemuda tersebut langsung meninggalkan Dirman. Untungnya, dirinya masih mengenali salah satu pengeroyok, yakni Agus. Tidak terima dengan pengeroyokan itu, lelaki yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan ini langsung melaporkan perbuatan Agus Cs ke Polsek Tiworo Tengah.
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ogen Sairi membenarkan kejadian itu. Kata dia, pasca menerima Laporan Dirman ke Polsek Tiworo Tengah, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Saat ini para pelaku sedang dalam pengejaran,” jelas Ogen, kepada Mediakendari.com, Sabtu (16/3/2019). (B)