Reporter : Rahmat R.
Editor : Def
KENDARI – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulawesi Tenggara (Sultra) Kusnadi, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Perencaan Pembangunan regional dua yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papau yang berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (13/03/2019) lalu.
Dalam melakukan presentasi dihadapan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementrian dalam negeri (Kemendagri) dan Kemenkominfo. Mantan Karo Humas Setda Sultra itu langsung mengkritik Joint Program dan Pembanungan Tower atau Base Transceiver Station (BTS) yang dipaparkan Menteri Kominfo, Rudi Antara, karena apa yang dipresentasikan belum diketahui modelnya seperti apa.
Baca Juga :
- Gelar Bakti Sosial Peringati HUT Bhayangkara ke 79, Ditreskrimum Polda Sultra Bagikan Paket Sembako Kepada Warga Kurang Mampu
- Kapolri Lepas 700 Buruh Terdampak PHK Untuk Kembali Bekerja
- Prof Ruslin Jadi Pendaftar Pertama di Pilrek UHO 2025
- Berbagi di Bulan Ramadan, DPW Pekat IB Sultra Berbagi Takjil
- Gubernur ASR Teken Surat Edaran Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Hari Raya
- Pemkot Kendari Bakal Berikan Dana Bantuan Bagi Pelaku UMKM
“Join Program belum terealisasi sampai sekarang. Ini yang kami kritik, sampai saat ini juga tidak kepastian,” ungkapnya saat di ruang kerjanya, Jumat (15/03/2019).
Selain itu, dirinya juga ikut mengkritik kurangnya koordinasi antara pusat dan Pemerintah Provinsi Sultra. Karena selama ini koordinasinya langsung ke kabupaten/kota.
“Kalau ada pembangunan mereka langsung ke kabupaten. Padahal kalau ada koordinasi kami bisa fasilitasi, ini juga yang kami tekankan kepada perwakilan Kemenkominfo,” imbuh Kusnadi. (B)