NEWS

Shalat Tarawih Pertama Ramadhan 2022 Sabtu Malam, Awal Puasa Minggu

608
×

Shalat Tarawih Pertama Ramadhan 2022 Sabtu Malam, Awal Puasa Minggu

Sebarkan artikel ini
Tampak jamaah di masjis Muhajirin Andounohu saat sholat tarwih pertama

KENDARI – Jamaah memadati Masjid Muhajirin Andonohu Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada hari pertama pelaksanaan Shalat Tarawih yang berlangsung pada Sabtu malam.

Pelaksanaan Sholat Tarawih tersebut dilaksanakan setelah pemerintah menetapkan awal Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi jatuh pada Minggu, 3 April 2022.

Kepada awak media, Bidang pendidikan dan dakwah masjid Muhajirin Andounohu, H Kamaludin mengatakan, jika animo jamaah si hari pertama tarawih begitu bersemangat, ini ditandai dengan jumlah jamaah yang membuat full saff di mesjid tersebut.

Baca Juga : 81 Tunas Muda Pengayoman Sultra Siap Bertugas

“Kita bisa lihat sendiri tadi bagaimana antusias jamah di tarwih pertama ini. Sampai full sampai kebelakang,” ujarnya, Sabtu 2 April 2022.

Menurut Kamaludin jika salah satu kesitimewaan Bulan Ramadan adalah penghulu dari segala bulan, bulan yang penuh keberkahan, rahmat dan ampunan. Ia adalah  satu bulan yang Allah Subhanahu wa Taala (SWT) pilih dari bulan-bulan yang ada.

“Ramadan adalah anugerah dan nikmat yang agung yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terdapat keutamaan,”jelasnya.

Olehnya itu, Kamaludin mengajak semua umat muslim untuk dimanfaatkan bulan suci ramadan ini dengan sebaik mungkin agar nilai takwa dapat kita raih dan kebiasaan dalam beribadah bisa terus berlanjut hingga ajal menjemput

Baca Juga : Masuknya 1 Ramadhan, Suku Tolaki Lakukan Tradisi Mobasa-basa

“Bulan suci ramadan ini sangat spesial (istimewa) berbeda dengan bulan-bulan lainnya, maka manpaatkanlah sebaik mungkin,”ujarnya.

Untuk itu, Kamaludin berharap, dengan adanya momen bulan suci ramadhan yang hanya ada satu kali dalam setahun ini masyarakat bisa terus ramai hingga akhir ramadhan dan selamanya.

“Manfaatkanlah. Jangan biarkan berlalu begitu saja. Jadi jangan terjebak ke dalam rutinitas belaka. Sebagai tamu tahunan lalu kita terima dan lepas begitu saja,”katanya.

 

Penulis : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page