NEWS

Kendari Jadi Kota Pertama Terapkan STBM di Sulawesi Tenggara

669
×

Kendari Jadi Kota Pertama Terapkan STBM di Sulawesi Tenggara

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota Kendari saat mendeklarasikan penerapan lima pilar STBM yang pertama di Sulawesi Tenggara. Foto :Dila Aidzin

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kota Kendari menjadi kota pertama di Sulawesi Tenggara yang menerapkan 5 lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Lima pilar tersebut diantaranya adalah stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Wakil ketua tim verifikasi kota Kendari, Hj. Fatma Suriana mengatakan, Kota Kendari sebagai yang pertama mendeklarasikan dan menyelenggarakan lima pilar STBM di bumi anoa ini.

Baca Juga : Kadispora Konawe Optimis Bisa Optimalkan Potensi Pariwisata Konawe

“Kita akan buatkan berita acara bahwa hari ini Kota Kendari telah melaksanakan lima pilar STBM, dan mudah-mudahan nanti akan dilaporkan ke pusat untuk mendapatkan STBM award,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, STBM itu merupakan penghargaan yang diberikan langsung kepada kabupaten/kota, yang berhasil menyelenggarakan lima pilar STBM.

Lebih lanjut, Fatma mengungkapkan, nantinya penilaian merupakan kewajiban dari pemerintah provinsi, untuk melakukan verifikasi kabupaten/kota, yang sudah mengklaim atau melaporkan capaian STBM.

Baca Juga : Pemkab Konawe Pastikan Bayar TPP ASN di Tahun 2023

“Kalau ada surat dari kabupaten/kota, kami akan membuat surat atau SK ke Tim verifikasi. Jadi timnya terdiri dari dinas kesehatan, dari organisasi profesi hakli, kemudian ada dari tim penggerak PKK Kota Kendari, yang diwakili oleh sekretaris Pokja 4, tim penggerak PKK provinsi Sultra dan ada penilai dari kabupaten lain, agar penilaian lebih objektif,” jelasnya.

Sementara itu sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan, kegiatan pemerintahan khususnya di Kota Kendari itu telah melibatkan masyarakat, yang juga berkaitan dengan sanitasi lingkungan.

Reporter: Dila Aidzin

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page