Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upik
KENDARI – Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Kendari memback up Polsek Soropia untuk mengungkap kebakaran KM Izhar, yang terjadi Sabtu (17/8/2019) malam, dan menewaskan tujuh penumpangnya.
Kepala KP3 Kendari AKP Reda Irfanda mengatakan, pihaknya akan memback up tentang proses manifes yang dikeluarkan oleh syahbandar.
“Untuk proses penyelidikan dilakukan Polsek Soropia. Kami hanya memback up berkaitan dengan manifes penumpang dan ijin berlayar kapal tersebut,” jelas Reda pada mediakendari.com, Sabtu (17/08/2019).
BACA JUGA :
- Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Dapat Pujian Dari Warga Tonggauna Karena Akses Jalan Sudah Diaspal
- Sekda Sultra Wakili Pj Gubernur Sambut Kehadiran Menparekraf RI di Sultra
- Warga Puriala Hanturkan Terima Kasih Kepada Mantan Pj Bupati Harmin Ramba atas Gedung Rawat Inap Puskesmas Siap Beroperasi
- Harmin Ramba Komitmen Bangun Kecamatan Routa Dengan Konsep Kota Mandir
- Randi Liambo : Dari Tiga Pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati, Hanya Paslon Nomor 3 HADIR Pantas Pimpin Konawe
- Pengamat Politik Sulawesi Tenggara Khawatirkan Maraknya Politik Uang Jelang Pilkada
Ia juga menjelaskan, proses pengecekan manifes penumpang dan izin kapal yang dikeluarkan Syahbandar sudah dilakukan sejak setelah terjadinya kebakaran KM Izhar.
“Iya kami sudah mengecek manifes penumpang dan izin layar. Akan tetapi, kita masih mendalami lagi,” tambahnya.
Untuk informasi, KM Izhar dengan rute Kota Kendari – Sala Bangka Sulteng terbakar di sekitar Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu pada dini hari.
Dari cacatan Basarnas Kendari, jumlah penumpang yang jadi korban dalam peristiwa ini sebanyak 72 orang. Dari jumlah itu, 60 dinyatakan selamat, 7 penumpang meninggal dunia dan 5 masih dinyatakan hilang. (A)