Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upik
KENDARI – Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Kendari memback up Polsek Soropia untuk mengungkap kebakaran KM Izhar, yang terjadi Sabtu (17/8/2019) malam, dan menewaskan tujuh penumpangnya.
Kepala KP3 Kendari AKP Reda Irfanda mengatakan, pihaknya akan memback up tentang proses manifes yang dikeluarkan oleh syahbandar.
“Untuk proses penyelidikan dilakukan Polsek Soropia. Kami hanya memback up berkaitan dengan manifes penumpang dan ijin berlayar kapal tersebut,” jelas Reda pada mediakendari.com, Sabtu (17/08/2019).
BACA JUGA :
- Bawaslu Muna Gelar Tes Penilaian Evaluasi Kinerja terhadap Peserta Existing Panwascam
- 35 Peserta Existing Panwascam di Konut Ikut Tes Penilaian Evaluasi Kinerja
- HUT Sultra ke-60 Ditutup dengan Malam Ramah Tamah dan Pameran Halo Sultra
- Citra KPU Muna, Apakah Masih Berintegritas?
- Pj Gubernur Sebut HUT Sultra ke-60 Ingin Mengangkat Kuliner Kearifan Lokal
- Dikawal Ratusan Simpatisan, Ringa Jhon Resmi Daftar Lima Parpol Maju Pilkada Muna
Ia juga menjelaskan, proses pengecekan manifes penumpang dan izin kapal yang dikeluarkan Syahbandar sudah dilakukan sejak setelah terjadinya kebakaran KM Izhar.
“Iya kami sudah mengecek manifes penumpang dan izin layar. Akan tetapi, kita masih mendalami lagi,” tambahnya.
Untuk informasi, KM Izhar dengan rute Kota Kendari – Sala Bangka Sulteng terbakar di sekitar Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu pada dini hari.
Dari cacatan Basarnas Kendari, jumlah penumpang yang jadi korban dalam peristiwa ini sebanyak 72 orang. Dari jumlah itu, 60 dinyatakan selamat, 7 penumpang meninggal dunia dan 5 masih dinyatakan hilang. (A)