Reporter: Erwino
Editor : Taya
RAHA – Pria berinisial AJ terpaksa harus berurusan dengan Kepolisian Resort Muna, Sulawesi Tenggara. Warga Desa Banu-banua Jaya, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur) itu diciduk aparat karena asyik berkeliling sembari membawa senjata tajam jenis samurai, Jumat (15/3/2019) sekitar pukul 22:00 Wita.
Baca Juga :
- Prestasi Pj Bupati Konawe Diakui Presiden Jokowi dan Mendagri, Kamis 25 April 2024, Harmin Ramba Terima Piagam Penghargaan di Balai Kota Surabaya
- Pemprov Sultra Siap Tampung Pedagang Kawasan MTQ ke Gedung PLUT KUMKM
- Pj Gubernur bersama Sekda Sultra Melayat Almarhum Sultan Buton ke-40
- Polsek Poasia Bekuk 7 Pelaku Curanmor di Kota Kendari, 2 Residivis
- Kolaborasi dengan SMKN 3, Disnakertrans Kendari Gelar Job Fair untuk Kurangi Pengangguran
- Kalla Toyota Baubau Mulai Pembangunan Showroom Mobilnya
Kepala Kepolisian Resort Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ogen Sairi mengungkapkan, AJ ditangkap berdasarkan laporan warga yang melihat bersama rekannya sedang berboncengan dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Menerima laporan itu, anggota Polsek Kulisusu yang kebetulan sedang melaksanakan patroli cipta kondisi (Cipkon) langsung bergegas dan mengamankan pelaku.
“Menerima laporan itu, tim Polsek Kulisusu yang sedang cipkon langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan pelaku bersama barang buktinya,” ungkap Ogen ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (16/3/2019).
Baca Juga :
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
- Resmi Daftar di Tiga Partai, Kini Bachrun Labuta Bidik PKS
- La Ode Kardini Resmi Daftar Dua Partai Maju Pilkada Muna
- Lima Caleg Terpilih PDIP Berebut Kursi Ketua DPRD Muna, Cuma Satu yang Paling Mendekati Kriteria
- Maju Pilkada Muna, Abdul Muslim Resmi Daftar Demokrat dan PDIP
- Bukan Tipe Pengumbar, Abdul Muslim Bekerja dengan Bukti
Mantan Kasat Narkoba ini menerangkan, pelaku saat ini tengah mendekam di balik jeruji Polres Muna untuk menjalani proses hukum lebih lanjut dengan tindak pidana membawa, memiliki, menguasai senjata tajam tanpa izin dari pihak yang berwenang.
“Pelaku bersama barang bukti sebilah samurai lengkap dengan sarungnya telah diamankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tukas mantan Kapolsek Katobu ini.(a)