Reporter : Ardilan
Editor : Kang Upi
BAUBAU – Rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wolio Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) harus berlangsung tanpa Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Hal ini terjadi karena para saksi merasa terganggu dengan kehadiran Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Baubau Wa Ode Frida Vivi Oktavia ke Rapat Pleno yang digelar Jum’at (27/4/2019) itu.
Hal ini kemudian memicu amarah dari Frida hingga Ketua Bawaslu tersebut menarik seluruh anggota Panwascam disertai statemen tidak akan mengakui hasil pleno kecamatan Wolio sesaat sebelum meninggalkan ruangan pleno.
“Para saksi yang hadir merasa terganggu dengan kehadiran ketua Bawaslu karena Ketua Bawaslu tingkatannya bisa hadir disaat pleno tingkat kabupaten kota,” ungkap anggota PPK Wolio Fadly dikonformasi di Kantor Camat Wolio.
Dia mengaku para saksi merasa terganggu dengan kehadiran Ketua Bawaslu karena berdasarkan tata tertib pleno tingkat kecamatan, yang diperbolehkan hadir hanya Panwascam, saksi dan undangan.
Baca Juga :
- Pj Gubernur Sebut HUT Sultra ke-60 Ingin Mengangkat Kuliner Kearifan Lokal
- Dikawal Ratusan Simpatisan, Ringa Jhon Resmi Daftar Lima Parpol Maju Pilkada Muna
- Hadiri Upacara Puncak Hut Sultra ke 60, Pj Bupati Konawe Apresiasi Kepemimpinan Pj Gubernur Sultra
- Peringatan HUT Sultra ke-60, Andap Budhi Revianto Beri Motivasi Jajaran Pemprov
- Pj Gubernur Sultra: Jangan Lupakan Pengorbanan Pendiri Bangsa
- Menteri ATR/BPN ke Sultra, Asrun Lio Imbau Wali Kota dan Bupati Dukung Program PTSL
“Ketua Bawaslu langsung keluar ruangan dan menarik tiga anggotanya dengan berkata tidak akan mengakui hasil pleno kecamatan Wolio,” ujar Fadly menirukan ucapan Frida.
Menanggapi hal itu, anggota Bawaslu Baubau Yusran Elfargani menuturkan, pihaknya melakukan penarikan anggota Panwascam sebagai bentuk protes atas sikap PPK Wolio yang tidak mengizinkan Ketua Bawaslu berada diruangan rapat pleno.
“Kami Bawaslu Kota Baubau melakukan penarikan Panwascam sebagai bentuk protes terhadap sikap PPK Wolio yang tidak mengizinkan Ketua Bawaslu berada di ruangan rapat pleno PPK Wolio,. Malam ini kami sudah menyampaikan nota keberatan kepada KPU kota Baubau atas kejadian tersebut,” singkat Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Baubau ini kepada Mediakendari.com melalui pesan WhatsApp.(a)